Inilah Tujuh sekolah ikatan dinas yang mendapatkan jatah formasi CPNS 2015-2016
Formasi cpns 2015-2016. Sebanyak Tujuh sekolah ikatan dinas mendapatkan jatah formasi CPNS 2015-2016. Sekolah Dinas tersebut adalah Sekolah Tinggi Sandi Negara milik Lemsaneg, Sekolah Tinggi Intelegen (BIN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (BPS), serta sekolah untuk penjaga sipir/lapas dan imigrasi (Kementerian Hukum dan HAM).
Selain itu, ada juga sekolah D2 dan D3 Perpajakan milik Kementerian Keuangan, sekolah pengamat gunung berapi (BMKG), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (Kemendagri).
Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Apratur Bambang Dayanto Sumarsono menyatakan, kebijakan diambil karena ketujuh sekolah itu merupakan ikatan dinas.
"Sekolah-sekolah yang didirikan kementerian/lembaga ada banyak. Tapi yang sekolah ikatan dinas itu hanya tujuh," kata Bambang.
Selain tujuh sekolah kedinasan tersebut, tidak ada formasi 2015-2016 untuk penerimaan cpns 2015 yang diberikan karena hanya sekolah ini yang anggarannya sudah ada.
PENTING!!!
Persiapkan diri Anda dalam mengikuti seleksi cpns 2021
Dapatkan materi resmi SKD dan SKB cpns 2021 serta ikuti latihan tryout cat cpns 2021
Pendaftaran member cpnsonline silahkan klik ini PENDAFTARAN CPNSONLINE
DISCLAIMER
1. CPNS.INFO merupakan Portal Kumpulan Berita CPNS dari berbagai media baik cetak maupun online seperti Kemenpan-RB, BKN, Panselnas CPNS, dan Media terpercaya lainnya.
2. Semua Informasi berita dalam portal cpns.info merujuk pada sumber informasi media yang dituliskan linknya pada setiap akhir posting.
3. Portal CPNS.INFO ini bukan milik pemerintah, Kehadiran CPNS.INFO merupakan bagian partisipasi masyarakat dalam rangka pelaksanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat luas terkait informasi cpns (UU 14/2008).
4. Pengelola CPNS.INFO tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan informasi yang terdapat didalam portal CPNS.INFO ini oleh pihak lain baik sebagian atau seluruhnya.
Semoga ini jadi kesempatan besar untuk mengurangi jumlah pengangguran sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
BalasHapus