MENPAN MULAI MENCARI KAMBING HITAM KEKEGALAN SISTEM PENDAFTARAN CPNS SECARA ONLINE

Sehubungan dengan pemberitaan dari website menpan.go.id dan menghindari kesalahpahaman masyarakat umum atas keberadaan halaman website ini, perlu kami sampaikan:

WEB CPNSONLINE.COM
BUKAN HALAMAN PENDAFTARAN CPNS,
NAMUN MEMBANTU MASYARAKAT LUAS MENDAPATKAN INFORMASI LOWONGAN CPNS 2014.

Perlu kami beritahukan bahwa website CPNSONLINE.COM bukan situs pendaftaran cpns, namun adalah situs pembelajaran soal cpns dan latihan tryout soal cat cpns, juga memberikan berbagai informasi cpns yang selama ini dinilai lambat disampaikan kepada masyarakat. Semua reward hadiah yang diberikan adalah reward bagi member yang mengikuti latihan soal cpns, bukan reward PENDAFTARAN CPNS. Pembayaran yang dilakukan adalah pembayaran keanggotan menjadi member cpnsonline, bukan pembayaran pendaftaran cpns.
Hal tersebut secara jelas dan sangat mudah dipahami
apabila mengunjungi situs WWW.CPNSONLINE.COM

BERITA WEBSITE MENPAN.GO.ID
Seorang lulusan SMK Febri Ani (17 tahun) mengaku, pada tanggal 9 Agustus 2014 telah mendaftar CPNS tahun 2014 di website www.cpnsonline.com (website tidak resmi). Situs yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut memberi tarif bagi pengunjung situs yang ingin mendaftar sebesar Rp 118.000,00 dan ditransfer melalui Bank Mandiri. Pada situs tersebut, user dijanjikan mendapat smartphone sampai motor kalau mendaftar sebelum tanggal 20 Agustus 2014. Diakui Febri, empat temannya sudah mendaftar melalui situs tersebut dan satu diantaranya sudah mentransfer sejumlah uang yang diminta.

TIM CPNSONLINE.COM
sangat menyayangkan atas pemberitaan tersebut,
ini menunjukkan patutnya mempertanyakan tingkat PROFESSIONALITAS dan KEAKURATAN Pemberitaan dari situs resmi lembaga seperti KEMENPANRB
terutama Pejabat dan Pelaksananya yang tidak bisa membedakan makna antara PEMBELAJARAN dan PENDAFTARAN. Atau, ini hanya sebuah pengalihan wacana penyebab kegagalan dan carut marutnya sistem pendaftaran cpns 2014 secara online yang sedang berlangsung.

Kami hanya berharap,
Semoga seleksi penerimaan cpns 2014 dilaksanakan secara profesional
dan oleh pejabat pelaksana yang profesional juga agar masyarakat tidak dirugikan dengan jargon-jargon simbolik.